Manggopoh.com --- Bundo kanduang memiliki tempat yang istimewa dalam adat Minangkabau,merupakan sosok yang sangat dilindungi, dikagumi dan dihormati keberadaannya, bahkan memiliki peran penting dalam Kenagarian, Upacara Adat, Wirid Pengajian dan Acara-Acara yang berhubungan dengan Keadatan
Pentingnya peranan Bundo Kanduang dalam aspek bidang kehidupan tersebut maka Pemerintah Nagari mengangkat kegiatan Penguatan Lembaga Bundo Kanduang di Nagari Manggopoh, Selasa (12/10/2021).
Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Nagari Manggopoh yang mengangkat tema “ Konsep Diri Bundo Kanduang Serta Makna Pakaian Bundo Kanduang” menghadirkan Wilda Qudsi Mirawati S.IP sebagai narsumber dalam kegiatan tersebut, turut hadir Walinagari yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Sekretaris Nagari Sri Martini S.P, TP-PKK Nagari dengan peserta Lembaga Bundo Kanduang beserta anggota dan Puti Bungsu Nagari manggopoh.
Dalam penyampain materi oleh Narasumber, istilah Bundo Kanduang, yang secara harfiah berarti ‘Ibu Kandung’, juga diartikan sebagai seseorang yang memegang peranan penting dalam meneruskan garis keturunan dan segala yang berkaitan dengan generasi penerus suku di Minangkabau dengan istilah : “Bundo kanduang limpapeh rumah nan gadang, Umbui parui pagangan kunci, Umbun parui alun bunian, Pusek kumpulan tali, Sumarak dalam kampuang Hiasan dalam Nagari, Nan gadang basa batuah Kok hiduik tampek banasa Kok mati tampek baniaik Ka undang-undang ka Madinah”
“Dengan perkembangan zaman era globalisasi dan modrenisasi saat ini, adat serta kebiasaan dulunya sudah banyak terlupakan dan ditinggalkan oleh Perempuan Minang dalam kehidupan bermasyarakat, dari cara bersikap, berbicara, berjalan serta sopan santun. Dengan diadakan kegiatan Penguatan lembaga bundo kanduang di Nagari setidaknya “Ma ingek an baliak nan talupo, manjapuik baliak nan ta tingga” bagiamana peranan penting Bundo Kanduang di tengah masyarakat agar dikemudian harinya anak cucu kita tidak melupakan adat dan istiadat yang di Minangkabau" Ujar Sri Martini
_A.s