Balai Satu.com-----Pemerintah Nagari Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung Kab. Agam gelar kegiatan Rembuk Stunting Nagari pada hari ini Jum’at (11/06/2021) bertempat di Aula Kantor Walinagari Manggopoh.
Kegiatan Rembuk Stunting ini dihadiri oleh Walinagari Manggopoh, Bamus, Sekteraris Nagari Perangkat Teknis dan Kewilayahan, Puskesmas Mangopoh, Pendamping Profesional Desa, Kader Pemberdayaan Masyarakat Manggopoh (KPM), Kader Poyandu serta Bidan Desa.
Rembuk stunting merupakan salah satu rangkaian Pramusyawarah Nagari (PRAMUSNA) untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Nagari untuk tahun 2022 mendatang, serta juga menjadi amanat Pemerintah Pusat dan Kabupaten terhadap pemerintah Nagari agar memprioritaskan penggunaan dana desa tahun 2022 mendatang dalam pencegahan dan penanganan Stunting.
Walinagari Manggopoh Ridwan, A.Md. Dt. Tumbijo mengatakan bahwa Kegiatan rembuk stunting bersifat Wajib untuk dilaksanakan serta di instruksikan langsung oleh pemerintah pusat kepada Pemerintah kabupaten dan Nagari sesuai dengan regulasi.yang ada
“Permasalahan stunting menjadi prioritas pemerintah dikarenakan masalah ini mempengaruhi kualitas SDM yakni terhambatnya tumbuh kembang anak, Oleh sebab itu, program ini harus dilaksanakan secara konvergen atau terpusat, terpadu, terkoordinasi oleh berbagai lintas sektor,” ujarnya
Masih dikatakan Ridwan, A.Md. Dt.Tumbijo, mengingat urgensi persoalan stunting ini, maka di wajibkan bagi Nagari menuangkan dalam RKP Nagari dan APBNag untuk memastikan adanya program penanganan dan pencegahan stunting.
Adapaun beberapa poin upaya bersama untuk konvergensi pencegahan Stunting di Nagari manggopoh, ada lima Paket Layanan Terpadu diantaranya:
- Kesehatan Ibu dan Anak
- Konseling Gizi Terpadu
- Sanitasi/Air bersih
- Jaminan Sosial
- Pendayagunaan lahan perkarangan Keluarga Dan Tanah Kas Nagari
”Kegiatan rembuk stunting ini dapat membangun kapasitas dan komitmen pemerintah Nagari dalam merencanakan, mengimplementasikan, memantau, dan mengevaluasi intervensi yang terpusat guna mengurangi angka gagal tumbuh anak.”pungkas Walinagari.