Manggopoh.com ----- Pada intinya menjadi MC adalah milik siapa saja. Siapapun bisa menjadi MC asalkan memiliki 2 syarat utama yaitu kemauan dan kemampuan. Pemerintah Nagari Manggopoh dalam hal ini TP-PKK Nagari manggopoh menggadakan Pembinaan Kemasyarakatan dalam rangka peringata HUT Perang Manggopoh yang ke-113 mengangkat kegiatan pelatihan MC (Master Of Ceremony) dengan teknis Sekolah MC Nagari Manggopoh pada hari ini selasa 6/07/2021.
Kegiatan Sekolah MC Nagari Manggopoh ini berlangsung selama 4 hari kedapan, dimulai dari selasa sampai jumat 10 juli 2021 dengan mendatangkan MC kondang Provinsi Sumatera Barat Wilda Qudsi Mirawati, S.IP yang mana beliau telah puluhan tahun berkicimpung di dunia MC dan Publik Speaking serta beliau juga adalah asli anak Nagari Manggopoh
Dalam hal kegiatan ini Ridwan, A.Md. Dt. Tumbijo selaku Walinagari Manggopoh membuka secara resmi Sekolah MC Nagari Manggopoh yang serta turut hadir ketua tim TP-PKK Nagari Manggopoh Ny. Elsi Ridwan.
Dalam sambutanya beliau menyampaikan bahawasanya “pelatihan atau sekolah MC ini tidak hanya semata sekadar pelatihan saja, akan tetapi sekolah MC yang kita laksanakan pada hari ini nantinya akan dapat kita orbitkan menjadi MC yang Profesional dan menjadi Nagari percontohan dalam mencetak MC terbaik dimasa depannya” Ungkap Walinagari
Wilda Qudsi Mirawati, S.IP sebagai Narasumber sekaligus mentor dalam sekolah MC mengatakan “Seorang MC menjadi penentu apakah acara yang berlangsung akan berakhir indah dan terkenang selalu, atau justru berakhir dengan penyesalan karena acara berantakan. Kita bisa mengambil keputusan manapun, namun apa yang kita lakukan adalah apa yang kita hasilkan. Dengan menjadi MC dan memberikan kontribusi optimal kepada acara sehingga berlangsung baik, maka kita akan dikenal sebagai orang sukses. Kunci kesuksesan dalam membawakan sebuah acara oleh Master of Ceremony (MC) adalah 1 menit pertama dan 1 menit terakhir.” Ujar Mira
Peserta yang mengikuti kegiatan sekolah MC Nagari Manggopoh ini terdiri dari keterwakilan masing-masing Jorong yang ada di Kenagarian Manggopoh dengan mengutus 2 orang per-Jorong, dengan harapan menjadi pioner dalam pengembangan ilmu MC didaerahnya.
editor_adMin