https://manggopoh.desa.id/ --- Dalam rangkaian Peringatan HUT Perang Manggopoh yang ke – 114 Pemerintah Nagari Manggopoh mengadakan lomba Baju Kuruang Basiba untuk Puti Bungsu dan Bundo Kanduang di Medan Nan Bapaneh, Rabu 20/07/2022.
Perlombaan tersebut dihadiri oleh Bupati Agam yang dalam hal ini diwakili Staf Ahli Bupati Ariati, S.Sos, M.Si
melalui lomba baju kuruang basiba dapat mendorong kaum perempuan untuk berpakaian selayaknya wanita Minangkabau. “Walaupun banyak model pakaian yang beredar, jangan terpengaruh. Sebagai perempuan Minang, setidaknya memakai pakaian yang baik dan sopan,” ujar arriati mengingatkan.
Baju kuruang basiba terangnya, merupakan ciri khas pakaian wanita Minangkabau yang harus terus dilestarikan dan dikembangkan eksistensinya di tengah-tengah masyarakat.
“Baju kuruang sebagai baju kebesaran orang Minangkabau sangat penting kita lestarikan,” tegas Staf Ahli Bupati tersebut
Pasalnya, kondisi saat ini, baju kuruang basiba nyaris dilupakan mayoritas generasi muda, atau yang disebut Puti Bungsu. Hal itu disebabkan pengaruh pergaulan anak remaja yang dinilainya memakai baju kuruang basiba tidak kekinian dan moderen
“Besar harapan saya, puti bungsu dan rang mudo yang mengikuti lomba ini menjadi pelopor perubahan di tengah masyarakat, sehingga nilai-nilai budaya tidak habis tergerus Zaman,” harap Ariati
Perlombaan Baju Kuruang Basiba Nagari Manggopoh turut di Hadiri oleh Walinagari Manggopoh, Ridwan, A.Md. Dt. Tumbijo, Ketua TP-PKK Nagari Ny Elsi Ridwan, Ketua Bundo Kanduang Nagari Hj. Rosda dan Ketua Lembaga Lainnya serta Tokoh Masyarakat.